SULUTVIRAL.COM – Bank DBS Indonesia Mengadakan Acara Hari Pelanggan Nasional untuk Edukasi tentang Perlindungan Data
Bank DBS Indonesia mengadakan acara Customer Day sebagai bagian dari perayaan Hari Pelanggan Nasional. Acara ini berlangsung di Jakarta dengan tema “Live to spark life more, Bank less.” Customer Day ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada nasabah mengenai pentingnya melindungi data pribadi mereka dari berbagai ancaman siber, termasuk malware.
Direktur Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung, mengungkapkan bahwa nasabah dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Bank DBS Indonesia. Hal ini mendorong bank untuk terus menyediakan produk perbankan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dan bertransformasi secara digital agar nasabah dapat dengan mudah melakukan aktivitas perbankan mereka, sehingga mereka dapat “Live more, Bank less.”
Bank DBS Indonesia telah mengembangkan aplikasi digibank by DBS yang dilengkapi dengan berbagai fitur perbankan digital lengkap. Aplikasi ini memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan sehari-hari, seperti menabung, berinvestasi, transfer dana, mengajukan kartu kredit, membayar tagihan, dan berkontribusi pada isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG), semua dalam satu aplikasi yang mudah digunakan.
Sebagai hasil dari upaya ini, digibank by DBS telah melayani lebih dari 800.000 nasabah dan jumlah saldo dana pihak ketiga (DPK) meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir. Selain itu, saldo investasi juga tumbuh sebesar 60% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam era digital ini, perlindungan data nasabah menjadi prioritas utama Bank DBS Indonesia. Mereka menggunakan teknologi seperti proses “know your customer” (KYC) dengan fitur pengenalan wajah (face recognition) yang terintegrasi dengan Dukcapil untuk memverifikasi data nasabah. Selain itu, Bank DBS Indonesia juga menerapkan prinsip “two factor authentication” (2FA) dengan fitur “soft token” untuk meningkatkan keamanan transaksi nasabah.
Selain fokus pada kemampuan perbankan digital, Bank DBS Indonesia juga aktif dalam isu keberlanjutan lingkungan dan sosial. Ini tercermin dalam tiga pilar keberlanjutan yang diterapkan oleh bank tersebut, yaitu “Responsible Banking” untuk produk perbankan yang berkelanjutan, “Responsible Business Practice” untuk praktik bisnis ramah lingkungan, dan “Impact Beyond Banking” untuk memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat sekitar.