SULUTVIRAL.COM – Singapura baru-baru ini meraih peringkat pertama di dunia dalam laporan mengenai “perekonomian paling bebas di dunia,” menggantikan Hong Kong yang telah lama menduduki posisi tersebut. Laporan ini dikeluarkan oleh Fraser Institute, sebuah lembaga pemikir asal Kanada, dan berfokus pada faktor-faktor seperti kemudahan perdagangan internasional, kebebasan berpartisipasi di pasar, serta peraturan bisnis.
Laporan ini menandai perubahan yang signifikan, karena Hong Kong, yang sebelumnya berada di peringkat pertama, sekarang turun ke peringkat kedua dengan kemungkinan penurunan lebih lanjut. Hal ini sebagian disebabkan oleh perubahan yang terjadi di Hong Kong, yang memperlihatkan hubungan erat antara kebebasan ekonomi, kebebasan sipil, dan politik. Peneliti senior laporan ini, Matthew Mitchell, menekankan bahwa perubahan ini terkait dengan meningkatnya biaya usaha dan pembatasan dalam penggunaan tenaga kerja asing di Hong Kong.
Singapura berhasil mencapai peringkat pertama karena adanya perbaikan dalam ukuran pemerintahan dan aspek regulasi bisnis. Penting untuk dicatat bahwa temuan dalam laporan ini didasarkan pada data tahun 2021 dan membandingkan lebih dari 165 yurisdiksi di seluruh dunia.
Selain Singapura dan Hong Kong, laporan ini juga mencantumkan Swiss, Selandia Baru, dan Amerika Serikat di peringkat tiga, empat, dan lima. Inggris berada di peringkat kesembilan, sementara Jepang dan Jerman masing-masing berada di peringkat ke-20 dan ke-23. Ini adalah daftar sepuluh besar perekonomian terbebas di dunia:
- Singapura
- Hong Kong
- Swiss
- Selandia Baru
- Amerika Serikat
- Irlandia
- Denmark
- Australia
- Inggris
- Kanada