SULUTVIRAL.COM – Indonesia semakin kokoh dalam upaya mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat (AS) melalui penggunaan transaksi dalam mata uang lokal (local currency transaction atau LCT) dalam berbagai aspek perdagangan, investasi, pasar keuangan, perbankan, dan pembayaran.
Dalam upaya ini, Indonesia dan China baru-baru ini mengadakan “Forum Bisnis Indonesia-China” di Beijing, China, pada tanggal 26 September 2023. Bank Indonesia (BI) dalam forum tersebut memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China dengan mendorong kampanye LCT menggunakan mata uang lokal. Mekanisme LCT ini diharapkan akan mempromosikan kerja sama investasi dan perdagangan antara kedua negara.
Menurut pernyataan resmi dari BI, kampanye ini langsung mendukung penggunaan local currency settlement (LCS) antara Indonesia dan China, yang telah diterapkan sejak 6 September 2021.
Selama forum tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo juga menyampaikan alasan-alasan mengapa China sebaiknya berinvestasi di Indonesia, termasuk fondasi makroekonomi yang stabil, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, reformasi struktural yang berkelanjutan, digitalisasi ekonomi dan keuangan yang cepat, serta upaya pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Semua ini didukung oleh pasar domestik yang luas, perkembangan sektor jasa yang pesat, dan pertumbuhan ekonomi di kalangan generasi milenial. Sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, kontributor investasi asing kedua tertinggi, dan salah satu dari tiga sumber terbesar wisatawan ke Indonesia, China dianggap penting untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.
Perry menyatakan bahwa stabilitas makroekonomi, moneter, dan stabilitas keuangan sangat penting, karena investasi dan prospek bisnis tidak mungkin terwujud tanpa stabilitas dalam suatu negara.
Selain dengan China, Indonesia juga telah menerapkan kerja sama LCT dengan beberapa negara lain di kawasan seperti Malaysia, Thailand, dan Jepang. Sementara itu, kesepakatan bersama telah dicapai dengan Singapura dan Korea Selatan untuk mengembangkan kerangka kerja sama LCT dengan Indonesia.