SULUTVIRAL.COM – Rahman, seorang pedagang es keliling asal Gorontalo, berbagi kisah perjalanannya saat diwawancara oleh Tribun Manado di Sindulang, Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 28 September 2023.
Pada tahun 2012, Rahman memutuskan merantau dari Gorontalo ke Kota Manado. Alasannya adalah karena dia menyadari bahwa Kota Manado memiliki banyak peluang kerja yang menjanjikan, dan dia merasa kenyamanan hidup di sana lebih terasa.
Saat pertama kali tiba di Manado, Rahman bekerja sebagai supir angkot dan berhasil menghasilkan pendapatan yang cukup besar, mencapai Rp 500 ribu per hari. Namun, dia masih tinggal di kos-kosan karena belum mampu membeli rumah.
Setelah setahun tinggal di Manado, Rahman menikah dengan Nurjana dan memiliki dua anak. Keluarga menjadi motivasinya untuk bekerja lebih keras demi memberikan kenyamanan kepada istri dan anak-anaknya. Dia bahkan rela keluar lebih pagi, bahkan sebelum subuh, untuk bekerja.
Dengan usaha kerasnya sebagai supir angkot, Rahman berhasil membeli sepeda motor dan memulai pembangunan rumah pribadi. Namun, pada awal tahun 2017, pendapatan Rahman mulai menurun karena persaingan dengan layanan transportasi online, yang mengakibatkan pendapatannya turun drastis.
Meskipun demikian, Rahman tidak menyerah. Meski pembangunan rumah sempat terhenti karena keterbatasan dana, dia tetap gigih. Pada tahun 2022, Rahman memutuskan untuk berhenti menjadi supir angkot dan beralih ke bisnis jualan es keliling, yang ternyata menguntungkan.
Dengan berjualan es keliling, Rahman mampu menghasilkan pendapatan yang signifikan, terutama saat cuaca panas, dengan pendapatan harian mencapai Rp 600 ribu setelah memotong biaya bensin dan lain-lain. Dengan pendapatan ini, dia berhasil melanjutkan pembangunan rumahnya di Tuminting dan bahkan dapat menyekolahkan anaknya hingga SMP.