SULUTVIRAL.COM – Direktur Utama PT Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemasok utama bahan baku dalam era kendaraan bermotor listrik, mirip dengan peran Arab Saudi dalam industri minyak. Keyakinan ini didasarkan pada banyaknya cadangan mineral kritis seperti nikel di Indonesia yang membuat negara ini sangat penting secara internasional. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ini, langkah-langkah diperlukan.
Toto menjelaskan, “Indonesia memiliki cadangan nikel yang cukup untuk memenuhi kebutuhan komponen baterai kendaraan listrik. Saat ini, kami sedang mengkonversi nikel ini menjadi bahan-bahan baterai untuk kendaraan listrik.” Ia juga menambahkan bahwa produksi baterai sudah dimulai, dan proyeksi dalam beberapa tahun ke depan adalah meningkatkan produksi sebesar 70%, sehingga Indonesia memiliki potensi seperti Arab Saudi dalam hal pasokan minyak.
Selain itu, Toto menekankan pentingnya mengakses pasar global untuk nikel ini, bukan hanya pasar domestik. Indonesia juga memiliki sumber daya energi yang ramah lingkungan, dengan integrasi energi terbarukan dalam industri hilirisasi. Kerja sama di antara negara-negara ASEAN dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik semakin memperkuat potensi Indonesia.
Toto juga menyebut bahwa baterai yang diproduksi akan memenuhi standar ASEAN, membuat Indonesia menjadi pemasok baterai kendaraan listrik di seluruh kawasan ASEAN dan secara global. Ekosistem yang dibentuk juga mencakup battery swapping untuk kendaraan listrik, termasuk roda dua. Ini adalah langkah penting dalam menggerakkan industri nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi.