SULUTVIRAL.COM – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama TNI Angkatan Laut bekerja sama untuk menghidupkan kembali warisan budaya bahari yang kaya di masyarakat Manado, Sulawesi Utara, melalui penyelenggaraan Lomba Perahu Layar.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Utara, Sri Sugiharta, menjelaskan bahwa wilayah Sulawesi Utara memiliki sejarah yang erat dengan jalur perdagangan rempah-rempah di masa lalu, yang membuat penggunaan perahu layar sangat penting.
Walaupun saat ini nelayan tidak lagi bergantung pada rempah-rempah sebagai komoditas utama, Lomba Perahu Layar diharapkan dapat membantu dalam melestarikan pengetahuan dan teknologi tradisional perahu layar ini. Upaya ini termasuk dalam mewariskan pengetahuan tersebut kepada generasi muda.
Selain itu, Lomba Perahu Layar juga bertujuan untuk mendorong nelayan kembali menggunakan layar sebagai alat penggerak kapal, yang lebih ramah lingkungan daripada mesin tempel dengan solar yang banyak digunakan saat ini.
Lomba ini diikuti oleh 140 nelayan dengan 70 perahu layar, dan rutenya melibatkan pantai-pantai di daerah tersebut. Hadiah diberikan kepada peserta tercepat, dengan total dana apresiasi sebesar Rp220 juta. Lomba ini menjadi momen penting untuk mengenalkan pengetahuan dan teknologi perkapalan tradisional kepada generasi muda dan masyarakat Sulawesi Utara.