Kepemimpinan Aksi: Walikota Andrei Angouw Jelajahi Infrastruktur Kota Manado Langsung dari Lapangan

Manado, SULUTVIRAL.COM

Dalam sebuah aksi kepemimpinan yang memukau, Walikota Andrei Angouw telah melakukan kunjungan langsung ke lapangan pada Senin (18/12/2023) pagi. Langkah proaktif ini bertujuan untuk memastikan pembangunan dan kondisi infrastruktur di Kota Manado tetap optimal.

Kunjungan dimulai dari kompleks Kantor Pajak di Teling Atas, melanjutkan perjalanan ke SD Negeri 96, dan berakhir di Karombasan Selatan. Walikota didampingi oleh Kadis Perkim Peter Eman dan Kabid Novi Pontoh, membuktikan komitmennya terhadap pembangunan wilayah. Di lapangan, mereka secara langsung menyaksikan kemajuan pembangunan, terutama pada jalan paving dan beberapa lorong yang telah ditingkatkan dengan hotmix. Keberadaan anggota DPRD Kota Manado, Jimmy Gosal, turut memberikan dimensi yang lebih dalam pada kunjungan tersebut.

Setelah menyelesaikan pemantauan lapangan, Walikota Andrei Angouw melanjutkan dedikasinya dengan menghadiri kegiatan Ibadah Natal TP PKK Manado di Aula Serbaguna. Kehadirannya dalam acara tersebut menegaskan bahwa kepemimpinan tidak hanya terbatas pada aspek pembangunan fisik, tetapi juga merangkul nilai-nilai spiritual dan kebersamaan.

“Langkah-langkah yang diambil oleh Pak Walikota hanya bertujuan untuk memastikan kondisi infrastruktur terjaga, terutama menjelang akhir tahun,” ungkap Paul Adrian Sembel, staf pribadi Walikota. Dengan keberanian dan kepedulian yang ditunjukkan, Walikota Andrei Angouw membuktikan bahwa kepemimpinan yang efektif membutuhkan keterlibatan langsung di lapangan. Sebuah cerita yang tidak hanya menggugah emosi, tetapi juga memberikan inspirasi akan peran pemimpin yang bertanggung jawab terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya.

VIRAL! Baliho Caleg Muncul di Kota Manado, PDIP Tetap Dominan

SULUTVIRAL.COM – Baliho dari berbagai calon legislatif (Caleg) sekarang terlihat di berbagai lokasi di Kota Manado, Sulawesi Utara. Tribun Manado telah mengamati bahwa sejumlah baliho Caleg telah dipasang di beberapa titik.

Salah satu lokasi yang dipilih adalah Lapangan Koni, Sario, Kota Manado. Di sana, puluhan baliho Caleg dari berbagai partai terpampang dengan sambutan kepada pengendara dan pejalan kaki yang melintas di daerah tersebut.

Reaksi warga terhadap baliho-baliho ini beragam. Seorang pengemudi ojek online (ojol) yang dikenal sebagai Emon berharap agar para Caleg bekerja dengan baik dan memberikan prioritas pada suara rakyat. Dia juga berharap bahwa mereka tidak akan melupakan tanggung jawab mereka kepada rakyat jika terpilih.

Di sisi lain, seorang pejalan kaki bernama Jerry mencatat bahwa baliho-baliho Caleg masih didominasi oleh partai berwarna merah, yang merujuk kepada PDIP. Dia berharap bahwa para Caleg yang terpilih akan mampu membawa perubahan nyata untuk kemajuan Kota Manado.

Terkait dengan pemilihan calon Presiden, Jerry mengakui bahwa dia masih bingung dan belum membuat keputusan, tetapi untuk pemilihan anggota dewan, dia telah memiliki pilihan.

VIRAL! 4 Pelaku Penikaman di Kalasey Minahasa Ditangkap Polisi Manado, Sulawesi Utara

SULTUVIRAL.COM – Di Kota Manado, kasus penikaman terus terjadi tanpa henti. Pada Senin, 9 Oktober 2023, Tim Bravo ROTR Polresta Manado berhasil menangkap empat pelaku penikaman di Kalasey. Mereka telah melakukan penikaman di sebuah kolam renang pada Minggu, 8 Oktober 2023. Korban penikaman adalah Michael Johan Lengkong, yang berasal dari kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, mengonfirmasi insiden ini. Keempat pelaku yang berhasil diamankan adalah Glendy Awuy (29), Mathew Matheos (18), Ferry Roboh (29), dan Marsel Manoppo (23), semuanya berasal dari Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado. Mereka telah ditahan oleh pihak berwajib.

Kronologi kejadian berdasarkan keterangan korban adalah bahwa korban sedang mandi di kolam renang di Desa Kalasey. Saat itu, terjadi pertengkaran kecil antara korban dan para pelaku, yang kemudian berkembang menjadi konflik yang lebih serius. Tanpa peringatan, keempat pelaku tersebut mengejar korban dan rekan-rekannya yang berada di sekitar kolam sambil membawa senjata tajam. Korban yang tak berdaya akhirnya ditikam berkali-kali oleh para pelaku.

Tim Bravo ROTR segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan kejadian ini, dan berhasil menangkap pelaku dalam waktu singkat. Saat ini, para pelaku akan menghadapi proses hukum sesuai dengan perbuatannya.

VIRAL! Dampak Sampah dan Reklamasi di Manado Utara Terhadap Kawasan Wisata Bunaken

SULUTVIRAL.COM – Sampah laut telah menjadi perhatian global dari tahun ke tahun. Data dari grup penelitian Jambeck mengungkapkan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai penyumbang sampah plastik ke laut dengan jumlah sekitar 187,2 juta ton. China berada di peringkat pertama dengan 262,9 juta ton, diikuti oleh Filipina dengan 83,4 juta ton, Vietnam dengan 55,9 juta ton, dan Sri Lanka dengan 14,6 juta ton.

Penyumbangan sampah ke laut adalah hasil dari perilaku manusia. Salah satu lokasi yang menjadi fokus adalah Pantai Karangria di Kota Manado, Sulawesi Utara. Pantai ini sering dijadikan tempat santai untuk menikmati sunset, sambil menikmati pisang goreng dan kopi hitam. Namun, kondisi pantai ini menjadi perhatian, terutama bagi penggiat lingkungan seperti Oyi Pangemanan.

Oyi Pangemanan, seorang koordinator lapangan penggiat alam di Sulawesi Utara, telah melakukan aksi pembersihan sampah di Pantai Karangria Manado. Mereka berhasil mengangkat sekitar 150 truk sampah besar, termasuk sampah plastik dan sisa rumah tangga. Oyi menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi laut di Kota Manado dan mengingatkan bahwa laut adalah tanggung jawab bersama.

Menurutnya, kehidupan manusia sangat bergantung pada sumber daya laut, dan menjaga laut adalah tanggung jawab bersama. Salah satu cara sederhana untuk menjaga laut adalah dengan tidak membuang sampah ke laut. Dosen dari Universitas Sam Ratulangi Manado, Prof. Farnis Boneka MSc, juga menekankan pentingnya menjaga laut dan mengurangi pencemaran sampah. Ia mengingatkan bahwa sampah banyak berasal dari dataran tinggi dan sungai-sungai yang mengalir ke laut.

Farnis juga menyuarakan kekhawatirannya terkait rencana reklamasi di Manado Utara. Ia menyebut bahwa reklamasi dapat menggeser daerah pengendapan sampah di laut, yang dapat berdampak buruk pada kawasan wisata Bunaken Manado. Sebagai contoh, Sungai Tondano adalah salah satu daerah pengendapan sampah di Tongkaina, dan reklamasi dapat mengubah dinamika ini.

Kesimpulannya, perhatian terhadap sampah laut dan dampaknya pada lingkungan perlu dijaga bersama oleh masyarakat dan pemerintah. Upaya pembersihan dan pengelolaan sampah yang baik adalah langkah awal dalam melindungi kawasan wisata seperti Bunaken di Manado Utara.

Pelaku Jambret Tas Wanita di Manado Ditangkap Polsek Tikala

SULUTVIRAL.COM – Kejahatan jambret yang semakin meningkat di Kota Manado telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk, dan pihak kepolisian telah merespons situasi ini. Baru-baru ini, Tim Operasi Kriminal (Opnal) dari Polsek Tikala di bawah pimpinan Kanit Reskrim Ipda Nando Baliung bersama Bripka Wahyu Eko dan Bripda Tambak berhasil menangkap seorang pelaku jambret di Kecamatan Paal Dua, Kota Manado.

Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Manado, membenarkan penangkapan pelaku jambret ini. Pelaku yang ditangkap adalah seorang pria berinisial J, yang merupakan penduduk Kelurahan Taas Lingkungan 3, Kecamatan Tikala, Kota Manado.

Pelaku ini menggunakan sepeda motor dalam aksinya dan tidak ragu-ragu merampas barang milik korban saat berada di jalan. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa (24/11/2023) sekitar pukul 08.30 WITA di Kelurahan Ranomut, Paal Dua. Pelaku J mencuri dengan cara menarik tas milik korban, yang berisi ponsel Samsung A02, surat berharga seperti KTP dan ATM, serta sekitar Rp 300.000 dalam bentuk uang tunai, yang semuanya dimiliki oleh seorang wanita bernama Yanti Tumber.

Korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Tikala, yang kemudian melakukan penyelidikan. Tim Operasi Kriminal Polsek Tikala berhasil menemukan lokasi tempat tinggal pelaku di Kelurahan Taas Lingkungan 3 dan menangkapnya pada hari Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 03.00 WITA. Ketika ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya, dan ia segera dibawa ke Polsek Tikala untuk pertanggungjawaban hukumnya.

VIRAL! BPN Berharap Target PTSL di Manado Dapat Terpenuhi

SULUTVIRAL.COM – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Manado memiliki keyakinan tinggi bahwa target program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), akan tercapai hingga akhir tahun 2023.

Menurut Kepala BPN Manado, Alexander Wowiling, saat ini jumlah masyarakat yang telah mengajukan berkas untuk program PTSL masih sekitar 300, yang merupakan sekitar 40 persen dari target awal sebanyak 800 bidang tanah. Awalnya, BPN Manado hanya berfokus pada warga di Kecamatan Mapanget dan Molas, namun seiring berjalannya waktu hingga bulan September, mereka telah membuka program ini untuk seluruh Kota Manado.

Target PTSL di Manado tahun ini mengalami peningkatan drastis, yaitu sebesar 1.500 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencapai 50 bidang tanah. Alexander menyatakan bahwa mencapai target ini memerlukan kerja keras, dan harapannya adalah setiap bidang tanah di Kota Manado akan mendapatkan sertifikat.

Dia juga menjelaskan bahwa percepatan program PTSL merupakan langkah penting karena bertujuan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Selain itu, hal ini juga berdampak pada hak ekonomi masyarakat, termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, papan, dan pangan, yang menjadi hak dasar yang harus dijamin melalui pemberian kepastian hukum.

VIRAL! Potret Warga Maluku Utara Mencari Nafkah di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara

SULUTVIRAL.COM – Banyak pekerjaan menjanjikan di Kota Manado, Sulawesi Utara, sehingga tidak mengherankan bahwa banyak orang dari luar Sulut datang untuk bekerja di sana. Contohnya, pada Senin (25/9/2023), banyak warga dari Provinsi Maluku Utara datang menggunakan kapal laut untuk mencari pekerjaan di Sulut.

Salah seorang penumpang KM Geovani bernama Arsel mengatakan bahwa ia berasal dari Maluku Utara, khususnya dari Morotai, dan datang ke Sulut untuk mencari pekerjaan. Menurut Arsel, mengingat akan segera memasuki bulan Desember 2023, ia dan teman-temannya memutuskan untuk mencari pekerjaan di Sulut.

“Ikhtiar kita banyak datang ke Sulut hari ini karena peluang pekerjaan yang menjanjikan. Kita harus berlayar demi mencari pekerjaan,” ujarnya.

VIRAL! Pemerintah Kota Manado Perkuat Koordinasi untuk Perlindungan Hak Anak Melalui APSAI

SULUTVIRAL.COM – Pemerintah Kota Manado meningkatkan koordinasi dalam membentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) sebagai upaya untuk melindungi hak anak di wilayah tersebut.

Walikota Manado, Andrei Angouw, mengungkapkan apresiasinya atas terbentuknya APSAI, yang merupakan langkah positif dalam menjaga hak-hak anak. Ia menekankan pentingnya perlindungan anak sebagai investasi dalam masa depan bangsa, yang diwujudkan melalui regulasi dan aturan yang ada.

Walikota berharap agar kerjasama dengan APSAI dapat berfokus pada program-program yang mendukung kesejahteraan anak-anak di masa depan. Selain itu, ia juga mencatat masalah kemiskinan ekstrem di Kota Manado dan berencana untuk menyinkronkan berbagai program yang ada guna mengatasi masalah tersebut.

Walikota juga mengungkapkan data tentang anak-anak yang tidak bersekolah di Kota Manado, meskipun jumlahnya tidak signifikan. Ia berharap data ini dapat digunakan untuk merancang program yang lebih baik.

Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Manado, Lenda Pelealu, juga berbicara tentang empat Hak Anak selama acara tersebut. Acara ini juga dimeriahkan dengan tarian tradisional dan seremoni lainnya yang dipersembahkan oleh anak-anak.

VIRAL! Dalam Semalam, 3 Kasus Penganiayaan Terjadi di Manado, Pelaku Ditangkap Polisi

SULUTVIRAL.COM – Kota Manado saat ini mengalami peningkatan kasus penganiayaan, bahkan pada tanggal 23 September 2023, tercatat tiga insiden penganiayaan di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini. Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, mengonfirmasi kejadian tersebut.

Dalam wawancara dengan Tribunmanado.co.id pada tanggal 24 September 2023, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso menjelaskan bahwa tiga kasus penganiayaan tersebut terjadi di tiga lokasi berbeda, yaitu Sumompo, Bengkol, dan Wenang. “Kita telah berhasil menangkap ketiga pelaku dan mereka sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa salah satu dari pelaku penganiayaan adalah seorang wanita. “Salah satu dari mereka adalah seorang wanita,” tambahnya.

Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Minahasa, juga menjelaskan bahwa kebanyakan kasus penganiayaan terjadi karena pengaruh miras atau alkohol. Namun, dia menegaskan bahwa kasus yang terjadi karena alasan tersinggung jumlahnya tidak begitu banyak.

VIRAL! Netizen Soroti Baliho Patroli yang Ganggu Estetika Manado

SULUTVIRAL.COM – BeritaViral hari ini di Sulawesi Utara (Sulut) datang dari sebuah postingan yang diunggah di grup Facebook resmi bernama “LAMBE KAWANUA OFFICIAL.” Postingan ini menjadi viral lokal dalam sekejap.

Postingan tersebut berisi sebuah foto yang dilengkapi dengan caption. Tulisan dalam foto tersebut menyebutkan bahwa ada kabar yang beredar bahwa Kota Manado akan melakukan patroli terhadap baliho-baliho yang dianggap mengganggu estetika dan ruang publik. Ada juga pesan untuk tidak memilih warna tertentu dalam baliho tersebut.

Awalnya, gambar ini diunggah oleh akun “lambeturahtimur,” tetapi kemudian diposting ulang di grup Facebook “LAMBE KAWANUA OFFICIAL” pada Rabu, 20 September 2023.

Postingan yang diunggah oleh akun Facebook “kk.san” di grup tersebut segera menjadi viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Sampai berita ini diunggah, postingan tersebut telah mendapatkan tanggapan dari 128 akun, dibagikan sekali, dan dikomentari sebanyak 6 kali.

Namun, detail komentar-komentar dari warganet tidak disebutkan dalam informasi yang Anda berikan. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai komentar-komentar tersebut atau informasi tambahan, silakan memberikan detail lebih lanjut, dan saya akan berusaha membantu.

Kasubi キャッサバ: Depe slek bukang warna merah yg mendominasi makanya drg patroli.

Abriand Wiratama Marcolyano Pusung: so but but haha.

Popol Lera: Kenapa dgn warnah merah kt 1 nda pili partai..kalau presiden oky…wkwkwkw.

Jhony Jhony: pe gagah tree mo lia ba wrna warni ,,,,dari pd cuma 1 wrna pastiu,.

Doni Angginaloi: so nd ckup pajangan di rumah so itu kurang ja taru di jalang dong me gambar.

Aril: Nembole warna laeng.

Berita viral yang sedang beredar mengenai kabar adanya patroli terhadap baliho-baliho yang dianggap mengganggu estetika di Kota Manado telah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Netizen menyarankan agar tidak memilih warna tertentu dalam baliho tersebut.

Perlu diingat, hingga berita ini diunggah, belum ada konfirmasi resmi mengenai kapan dan di mana gambar ini diambil serta lokasi pastinya. Situs Tribunmanado.co.id sedang melakukan wawancara dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai patroli baliho ini.