SULUTVIRAL.COM – Sejumlah negara, termasuk India, sedang tertarik untuk beralih dari penggunaan energi fosil ke energi nuklir. India, yang berdekatan dengan Indonesia di sebelah barat daya, telah memulai operasi komersial reaktor air berat bertekanan (PHWR) 700 MWe buatan dalam negeri di fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir Kakrapar di Gujarat.
Pengoperasian Unit 3 dalam Proyek Tenaga Atom Kakrapar, yang terletak dekat dengan kota Vyara di negara bagian Gujarat, dimulai pada tanggal 30 Juni. Ini terjadi hampir tiga tahun setelah unit tersebut mencapai tahap kritis pertama. Sebelumnya, Kakrapar telah memiliki dua reaktor PHWR 220 MWe yang selesai dibangun antara tahun 1993 dan 1995.
Sementara itu, Unit 4, yang memiliki daya yang sama dengan Unit 3 (700 MWe), saat ini sedang dalam tahap uji coba lanjutan. Targetnya adalah untuk mulai beroperasi secara komersial pada bulan Maret 2024, seperti yang diumumkan oleh Nuclear Power Corp of India Ltd (NPCIL) pada Rabu (13/9/2023).
Data dari pemerintah menunjukkan bahwa proyek reaktor 700 MWe buatan dalam negeri ini mengalami keterlambatan selama delapan tahun dari jadwal awalnya dan mengalami peningkatan biaya, yang sekarang mencapai US$ 2,3 miliar atau sekitar Rp 35 triliun.
Meskipun menghadapi tantangan ini, pengoperasian komersial Kakrapar 3 adalah pencapaian penting bagi India. Reaktor ini menjadi yang pertama dari serangkaian 16 pembangkit listrik tenaga air 700 MWe dalam negeri yang sedang dalam berbagai tahap implementasi, menandai kemajuan dalam pengembangan teknologi nuklir di India.
India saat ini memiliki sekitar 6,3 GW kapasitas nuklir yang berasal dari 17 reaktor nuklir PHWR dan dua reaktor air bertekanan VVER di Kundankulam, Tamil Nadu. Namun, beberapa reaktor lainnya, termasuk dua reaktor air mendidih di Tarapur, Maharashtra, dan satu PHWR di Madras, Tamil Nadu, saat ini sedang dalam masa penangguhan operasi.
Selain itu, India juga sedang membangun delapan reaktor nuklir tambahan. Proyek ini mencakup Kakrapar 4 di Gujarat, dua PHWR berkapasitas 700 MW di Rajasthan, dan empat PWR di Kudankulam. Semua ini adalah bagian dari upaya India untuk mengembangkan lebih banyak sumber energi nuklir untuk memenuhi kebutuhan energinya.