SULUTVIRAL.COM – Indonesia Akan Menandatangani Pinjaman US$ 560 Juta dari China untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia berencana menandatangani kesepakatan pinjaman senilai US$ 560 juta dengan China dalam kerangka Belt and Road Forum (BRF) yang sudah tertunda lama. Penandatanganan pinjaman ini dijadwalkan akan dilakukan di Beijing dalam pekan mendatang. Jumlah pinjaman tersebut direncanakan untuk menutupi kenaikan biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Awal bulan ini, Presiden Joko Widodo meresmikan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung senilai US$ 7,3 miliar yang menghubungkan kedua kota tersebut, walaupun pendanaannya belum sepenuhnya terpenuhi karena perundingan yang berlarut-larut mengenai persyaratan pinjaman.
Proyek kereta cepat ini dikerjakan oleh konsorsium perusahaan dari Indonesia dan China, dengan anggaran sekitar US$ 1,2 miliar.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Kartika Wirjoatmodjo, menyatakan bahwa penandatanganan pinjaman tersebut kemungkinan akan dilakukan selama BRF, di mana Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping diperkirakan akan meresmikan operasi komersial kereta cepat tersebut secara virtual.
Pinjaman baru ini akan menjadi tambahan dari pinjaman tahun 2017 senilai US$ 4,55 miliar yang telah disetujui oleh China Development Bank untuk konsorsium. Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 40 tahun, masa tenggang 10 tahun, dan tingkat bunga 2% per tahun.
Sebelumnya, pejabat Indonesia telah menyatakan keinginan untuk mendapatkan persyaratan yang serupa untuk pinjaman tambahan, tetapi China telah menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi, antara 3,4% hingga 4%. Tiongkok juga meminta jaminan pemerintah atas pinjaman tambahan tersebut, yang akhirnya diterima oleh pemerintah Indonesia pada bulan September setelah awalnya menolaknya.
Hingga saat ini, persyaratan pinjaman baru tersebut belum diumumkan. Ketika diminta untuk memberikan komentar mengenai penggunaan dana tersebut, Perusahaan Kereta Api Indonesia dan juru bicara konsorsium tidak memberikan tanggapan kepada Reuters.
BRF Tiongkok akan diselenggarakan di Beijing minggu depan untuk memperingati 10 tahun dari Inisiatif Belt and Road.