VIRAL! Menteri Puji Kinerja Pemkot Tomohon dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

SULUTVIRAL.COM – Kunjungan Pemkot Tomohon ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Dipuji oleh Menteri Bintang Puspayoga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati, memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Tomohon atas dukungan mereka dalam berbagai kegiatan Kementerian. Salah satu prestasi yang diakui adalah penyelenggaraan Hari Anak Internasional tahun 2022 di Kota Tomohon. Menteri Bintang Puspayoga juga memberikan motivasi kepada para anggota Dharma Wanita dari berbagai profesi dan berharap bahwa UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang telah dibentuk akan mendorong perlindungan hak perempuan dan anak di Kota Tomohon. Ketua TP PKK Kota Tomohon, Jeand’arc Karundeng, mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Menteri Bintang Puspayoga dan berkomitmen untuk mengimplementasikan arahan Menteri demi kemajuan Kota Tomohon, khususnya dalam hal kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkot Tomohon dan unsur DWP Kota Tomohon.

VIRAL! Pria Dicurigai Mencuri di Tomohon, Sulawesi Utara, Tertangkap Kamera CCTV

SULUTVIRAL.COM – Video Pencurian di Tomohon, Sulawesi Utara, Heboh di Media Sosial

Sebuah video yang diduga menampilkan aksi pencurian di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, telah menjadi viral di media sosial. Video ini diposting oleh Julian L Waluyan di grup Sulut Viral pada Selasa (19/9/2023). Video tersebut merupakan hasil rekaman CCTV dan menunjukkan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pencurian di sebuah toko di Kelurahan Walian, Kota Tomohon. Pria tersebut menggunakan jaket hoodie bertuliskan GAP dan mengenakan masker saat beraksi. Berita ini masih dalam upaya untuk memperoleh informasi lebih lanjut dari pihak yang terkait.

Di bawah ini adalah Link video yang diunggah oleh akun Facebook Julian L Waluyan:

https://fb.watch/na5DmND4aU/

VIRAL! Danau Tondano: Jantung Sulawesi Utara Menurut Wagub Kandouw

SULUTVIRAL.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, mengatakan bahwa Danau Tondano di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, sangat penting bagi provinsi tersebut. Ia mengungkapkan hal ini saat menghadiri acara penentuan batas sempadan Danau Tondano pada Rabu (13/9/2023).

Menurut Wagub Kandouw, jika Danau Tondano mengering, hampir separuh penduduk Sulut akan mengalami masalah. Dia juga menyebut bahwa pemerintah di bawah Presiden Jokowi telah membangun 40 dari target 65 bendungan dengan anggaran hampir 200 triliun rupiah.

Wagub Kandouw mengungkapkan kekhawatirannya karena sekitar 4.100 hektar lahan di sekitar Danau Tondano tidak dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta bantuan dari pejabat pemerintah untuk merencanakan dengan lebih baik dan menyediakan anggaran yang cukup untuk pemeliharaan dan penggunaan sumber daya alam yang ada.

Dia juga menekankan bahwa keberadaan Danau Tondano memiliki efek positif yang signifikan, terutama dalam menghasilkan energi terbarukan. Sulut memiliki indeks energi terbarukan yang tinggi, sekitar 50 persen, sedangkan rata-rata nasional hanya sekitar 20 persen. Ini karena Sulut memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lahendong dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dari Danau Tondano.

Wagub Kandouw menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga aset negara ini dan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga terlibat dalam upaya ini.

Dengan tindakan ini, Wagub Kandouw berharap masalah kepemilikan lahan di sekitar Danau Tondano dapat diselesaikan dengan baik. Dia berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam upaya untuk melindungi Danau Tondano.

Danau Linow Resort Tomohon Tutup Sementara: Nasib 58 Pekerja Bergantung pada Keputusan Selanjutnya

Tomohon,SULUTVIRAL.COM

Danau Linow Resort Tomohon, yang terletak di Kelurahan Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, telah resmi ditutup sementara oleh pihak pengelola, yakni PT Karya Deka Alam Asri.

Tempat wisata danau yang terkenal dengan perubahan warnanya ini telah ditutup sebagai akibat dari proses penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pemanfaatan kawasan hutan Lindung Danau Linow. Pengelolaan dan operasi resort ini sedang berhenti sementara.

Manajemen resort menyatakan bahwa mereka telah mempekerjakan sekitar 58 orang, termasuk pekerja tetap dan pekerja harian dari Kota Tomohon.

Para pekerja ini memiliki ketergantungan pada eksistensi Danau Linow Resort untuk penghidupan mereka.

Manager dari Danau Linow Cafe, Andreas Dengen, menyampaikan bahwa para pekerja saat ini sedang mengarahkan usahanya untuk merawat dan memperbaiki fasilitas di Danau Linow Resort, sembari menunggu kejelasan mengenai apakah resort ini akan dapat dibuka kembali untuk umum dalam waktu dekat.

Andreas menjelaskan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerja, karena mereka masih menanti perkembangan dan kejelasan dari proses hukum yang sedang berlangsung.

Resort ini telah dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, dan penutupan sementara ini sangat disayangkan. Resort ini diperkirakan mengalami kerugian omset harian sekitar Rp. 25 juta.

Penutupan ini berasal dari hasil penyidikan atas dugaan kasus tindak pidana korupsi terkait penggunaan kawasan hutan Lindung Danau Linow yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara sejak Maret lalu. (MP/HK)

Exit mobile version