Viral! Survey Meroket, Elly Lasut Tak Tertandingi di Pilkada Gubernur Sulut 2024

Manado, SULUTVIRAL.COM– Jelang Pilkada Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024, Elly Lasut tokoh politik yang telah lama berkecimpung di dunia pemerintahan, terus menunjukkan pengaruh yang signifikan di kancah politik Sulawesi Utara. (8/07/2024)

Sebagai Bupati Talaud yang telah menjabat tiga periode, beliau telah menorehkan berbagai prestasi dan menghadapi sejumlah tantangan yang membentuk reputasinya di mata publik, ujar Gary Kembau, Kepala Badan Komunikasi Strategis Daerah (Bakomstarada) Partai Demokrat Sulawesi Utara

“Elly Lasut memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan, terutama sebagai Bupati Talaud. Pengalaman ini memberikan keunggulan dalam hal pengenalan dan kepercayaan masyarakat. Rekam jejaknya dalam memimpin dan menjalankan program-program pemerintah menjadi salah satu modal utama dalam mempertahankan dan meningkatkan elektabilitasnya,” tambah Gary.

Selama masa jabatannya, Elly Lasut telah melaksanakan berbagai program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beberapa proyek infrastruktur, program pendidikan, dan layanan kesehatan serta menciptakan lapangan pekerjaan yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata kinerjanya. Prestasi-prestasi ini memperkuat citra positifnya di mata masyarakat, yang pada gilirannya meningkatkan elektabilitasnya, jelas Gary.

“Elly Lasut dikenal luas di kalangan masyarakat Talaud dan Sulawesi Utara. Popularitas ini tidak hanya karena jabatannya, tetapi juga karena kedekatannya dengan masyarakat. Kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan warga menjadi salah satu faktor kunci dalam mempertahankan popularitas dan, secara otomatis, elektabilitasnya,” ungkap Gary.

Dukungan dari partai politik di mana Elly Lasut bernaung juga memainkan peran penting. Partai politik tidak hanya membantu dalam hal kampanye, tetapi juga dalam mobilisasi pemilih. Dukungan yang kuat dari partai memberikan fondasi yang kokoh bagi Elly Lasut untuk terus berkiprah di dunia politik, kata Gary.

Seperti halnya tokoh politik lainnya, Elly Lasut juga tidak luput dari isu dan kontroversi. Namun, bagaimana ia menghadapi dan menyelesaikan isu-isu tersebut menjadi penentu utama dalam menjaga dan meningkatkan elektabilitasnya. Kemampuan untuk mengatasi masalah dengan transparansi dan kejujuran sering kali menjadi penilaian positif dari masyarakat, terang Gary.

Strategi kampanye yang efektif, termasuk penggunaan media sosial, iklan, dan pendekatan langsung kepada pemilih, sangat berpengaruh dalam meningkatkan elektabilitas. Tim kampanye Elly Lasut dikenal mampu merancang dan melaksanakan strategi-strategi yang tepat sasaran, sehingga mampu menarik simpati dan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat, ujar Gary.

Melihat berbagai faktor yang telah diulas dan hasil survey dari Lambaga Resmi seperti Indikator, prospek elektabilitas Elly Lasut ke depan tak tertandingi berdasarkan simulasi 9 nama berada di 55.1% dan disimulasi 7 nama mencapai 62,4%.

Dengan terus mempertahankan kinerja yang baik, meningkatkan interaksi dengan masyarakat, dan menjalankan kampanye yang efektif, Elly Lasut berpotensi untuk terus mendapatkan dukungan yang kuat dari masyarakat Sulawesi Utara menuju Pilkada Gubernur Sulut Tahun 2024, tambah Gary.

Sebagai tokoh yang telah berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang positif, Elly Lasut tetap menjadi salah satu figur penting dalam dunia politik di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara. Dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak menunjukkan bahwa ia masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat, pungkas Gary Kembau. (Tu-Kang)

Viral! Demokrat Berusaha Mempersatukan E2L dan YSK

Manado, SULUTVIRAL.COM – Sumber internal partai Demokrat mengungkapkan bahwa berbagai pertemuan telah terjadi, melibatkan tokoh-tokoh penting dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Desas-desus mulai dari pertemuan antara Utusan AHY dengan Yulianus Stevanus Komaling (YSK) hingga pertemuan AHY dengan Hillary B Lasut (HBL) menandakan upaya besar untuk menyatukan kekuatan antara E2L dan YSK.

“Yang diutus adalah ‘Pandu’, tentu ini tidak mungkin tanpa koordinasi matang. Pembicaraan mengarah pada pembentukan koalisi besar. AHY berusaha keras mencari titik temu agar koalisi Prabowo-Gibran tetap solid di Sulawesi Utara,” ungkap sumber terpercaya.

Langkah Perindo yang bergabung dengan koalisi Demokrat secara nasional, serta Demokrat yang masuk ke dalam koalisi Gerindra di berbagai Pilgub, menguatkan dugaan adanya upaya besar dari AHY untuk menyatukan kubu Mercy Biru (Demokrat) dan Garuda (Gerindra).

Hal ini ditujukan untuk menyatukan E2L dan YSK dalam satu front yang kuat.

Beberapa pengurus Demokrat tidak membantah kabar tersebut. Mereka mengonfirmasi bahwa AHY baru-baru ini bertemu dengan HBL dan menegaskan pentingnya upaya persatuan di Sulawesi Utara.

“Demokrat terus bergerak mendukung E2L sambil melanjutkan pembicaraan untuk menyatukan koalisi. Namanya politik, semuanya masih bisa dibahas demi kesejahteraan rakyat Sulut,” jelas Noortje Van Bone (NVB), Ketua DPC Demokrat Manado.

Langkah konkret lainnya terlihat di Minahasa Utara, di mana Demokrat mengeluarkan surat tugas kepada Ketua PSI Sulut, Melky Jakhin Pangemanan (MJP) dengan Christian Kamagi (CK) wakil dari kader Partai Gerindra. Ini menunjukkan bahwa koalisi ini solid dan berjalan mulus.

“Namun, proses politik tetap berjalan sambil menyamakan persepsi karena semua ini demi masa depan rakyat Sulut,” tambah NVB.

Sementara itu ditempat terpisah, Stendy S Rondonuwu (SSR), Ketua DPC Demokrat Minut, mengungkapkan bahwa dukungan Demokrat di Minut kepada MJP-CK adalah bukti keseriusan Demokrat terhadap PSI dan Gerindra.

“Dukungan ini langsung dari Ketua Umum AHY tanpa syarat, menunjukkan niat Demokrat untuk merangkul semua pihak. Untuk Pilgub, tidak menutup kemungkinan terbentuknya koalisi besar yang membawa perubahan dan kemenangan,” ujar SSR.

Ia melanjutkan, “Jika terjadi kolaborasi antara E2L dan YSK atau tetap tiga poros, biarkan itu diselesaikan di tingkat ‘para dewa’, yakni tiga presiden dalam KIM: SBY, Jokowi, dan Prabowo. Apapun keputusannya, kami DPC tetap solid mendukung keputusan tersebut, termasuk jika E2L maju sebagai calon gubernur. Kami juga mengapresiasi kualitas YSK sebagai tokoh nasional yang mumpuni dan telah banyak berjasa serta mengabdi bagi bangsa,” tutup SSR.

Dengan berbagai manuver politik yang terjadi di balik layar, masa depan koalisi di Sulawesi Utara masih penuh teka-teki. Namun, satu hal yang pasti, Demokrat sedang berupaya keras menyatukan kekuatan demi kemenangan besar pada Pilgub mendatang. (*)

Viral! Prabowo Gadang Yulius Selvanus Komaling Jadi Dubes di Filipina, Hampir Pasti Absen di Pilgub Sulut 2024

Manado, SULUTVIRAL.COM – Nama Yulius Selvanus Komaling yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon gubernur Sulawesi Utara dari Partai Gerindra, hampir dipastikan absen dalam Pilgub Sulut 2024. Informasi ini muncul setelah adanya rencana pertemuan antara Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menentukan arah pemilihan gubernur di Sulawesi Utara.

Seorang petinggi Gerindra yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Yulius Selvanus Komaling sedang dipersiapkan untuk mengisi posisi Duta Besar Indonesia untuk Filipina. Keputusan ini semakin memperjelas absennya Yulius dalam ajang Pilgub Sulut mendatang.

Sebelumnya, nama Yulius Selvanus Komaling sudah ditetapkan oleh Partai Gerindra Sulut sebagai bakal calon gubernur yang akan berpasangan dengan Tatong Bara. Namun, perkembangan terbaru ini menimbulkan perubahan signifikan dalam peta politik di Sulut.

Sementara itu, sejumlah kelompok relawan berkumpul dan menyatakan sikap tetap konsisten dan solid mendukung Mayjen TNI (Purn) Wanti Waranei Franky Mamahit maju di Pemilihan Gubernur Sulut pada 27 November 2024.

Ketua Relawan Pemenangan Wanti Waranei di Pilkada Sulut, (Purn) TNI Franky Sorongan, menyatakan bahwa dukungan mengalir dari perwakilan 15 Kabupaten/Kota di Sulut kepada putra asli Minahasa, Franky Mamahit.

“Atas nama relawan dan simpatisan, kami tidak terusik dengan situasi perkembangan yang ada. Kami tetap solid mendukung Bapak Wanti Waranei Franky Mamahit sebagai Cagub Sulut, karena beliau Tou asli Minahasa ber KTP Manado,” tandas Franky Sorongan.

Lebih lanjut, Sorongan menyebut bahwa selama kampanye Pilpres, Mamahit merupakan salah satu Ketua Badan Relawan Sulut yang tercatat di TKN, berhasil memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029.

“Beliau tahu persis budaya dan adat istiadat di Sulut karena 100% murni putra asli daerah. Dalam waktu dekat, internal Partai Gerindra akan melakukan survei figur, dan kami akan gencar mensosialisasikan sosok Wanti Waranei hingga ke tingkat bawah,” tukas Sorongan optimis.

Deklarasi dukungan ini dibacakan langsung oleh Ketua Relawan Franky Sorongan dan dihadiri perwakilan relawan dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut.

“Deklarasi ini akan dikirim langsung ke Bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua DPP Partai Gerindra agar mereka mengetahui keinginan relawan di Sulut yang bulat mendukung penuh Bapak Wanti Waranei. Beliau sudah berbuat, bekerja, dan bergerak meraih 76% suara memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024,” tegasnya.

Ketika ditanya soal beredarnya rekomendasi dukungan ke figur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, Sorongan menegaskan bahwa hal tersebut bukan urusan mereka. Relawan tetap solid menaikkan popularitas Wanti Waranei di kalangan basis relawan dan simpatisan.

Sebagaimana diketahui, suksesi Pilkada Serentak November 2024 menjadi ajang rebutan bagi figur-figur yang ingin dicalonkan oleh Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto. Sejumlah kandidat yang digadang-gadang sebagai calon kepala daerah terus meningkatkan popularitasnya dan mencari dukungan serta simpati rakyat. (*)

Viral! Gerindra Sulut Hancurkan Koalisi! KSSM Bubar, Nasdem Terpukul!

Manado, SULUTVIRAL.COM – Langkah politik Partai Gerindra yang menetapkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Sulawesi Utara memicu kehebohan. Koalisi Solidaritas Sulut Maju (KSSM) dilaporkan bubar di tengah jalan setelah keputusan Gerindra tersebut.

Partai Gerindra baru saja mengumumkan Mayjen TNI (PURN) Yulius Selvanus Lumbaa dan Tatong Bara sebagai bakal pasangan calon di Pilgub Sulawesi Utara. Keputusan Gerindra untuk ‘balaeng’ atau memilih jalan sendiri membuat partai-partai pendukung KSSM kebingungan. Tatong Bara sendiri adalah kader Partai Nasdem, meskipun penetapan ini belum mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Nasdem.

Ketua KSSM, Conny Rumondor, mengakui bahwa langkah Gerindra ini merusak bangunan KSSM yang telah dibangun bersama Nasdem, Golkar, PSI, dan Perindo. Saat dimintai tanggapan tentang status KSSM, Conny tidak banyak berkomentar.

“Ya mau bagaimana. Beginilah politik suka tidak suka kita harus siap,” katanya, Selasa (4/6/2024).

Sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara, Conny mengatakan ia wajib mengamankan keputusan Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Menurutnya, Partai Gerindra harus menjalankan perintah DPP, meskipun penetapan pasangan Yulius – Tatong seolah mengkhianati komitmen dan mekanisme yang sebelumnya dijalankan KSSM di Sulawesi Utara.

“Prajurit harus terima dan laksanakan perintah,” ujarnya.

Dengan langkah Gerindra yang memilih jalan sendiri, KSSM kini menghadapi masa depan yang tidak pasti. Keputusan ini menambah dinamika politik di Sulawesi Utara menjelang Pilgub, dan publik masih menunggu bagaimana reaksi dari partai-partai lainnya dalam koalisi tersebut.

Viral! SSR : Demokrat Minut Mengusung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Satu Panggung Mengusung Cagub E2L.

Minahasa Utara, SULUTVIRAL.COM – Ketua DPC Partai Demokrat Minut Stendy S. Rondonuwu menegaskan untuk Pilkada Minut Partai Demokrat hanya mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang partainya satu panggung mengusung bakal calon gubernur dr.Elly Engelbert Lasut (E2L)

” Jadi partai kami tertutup untuk Partai yang tidak mau berkoalisi dengan Partai Demokrat mengusung E2L sebagai calon gubernur,” kata SSR.

Sementara itu SSR mengatakan Melky Jakhin Pangemanan adalah pendaftar pertama sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.

Kemudian Christian Kamagi pendaftar kedua sebagai bakal calon wakil bupati.

Pendaftar Ketiga Sompie Singal sebagai bakal calon bupati dan pendaftar ke-empat adalah Haji Sarhan Antili sebagai bakal calon wakil bupati.

” Dalam sehari ada empat bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di Partai Demokrat,” kata SSR. Sabtu(25/5/2024).

SSR secara resmi menyatakan diri untuk tidak maju dalam pertarungan Pilkada Minut 2024.

” Jadi saya tidak maju Pilkada Minut,” tutup SSR. (Tu-Kang)

Viral: Elly Lasut Tetap Berlayar Meski TMS di KPU, Ini Kata Billy Lombok

Manado, SULUTVIRAL.COM – Dukungan yang mengalir dari masyarakat untuk Elly Lasut sebagai calon gubernur pada Pilkada mendatang terus membesar. Ratusan ribu KTP diserahkan oleh para pendukungnya, memberikan bukti nyata akan popularitasnya di mata publik. Namun, meski demikian, upaya pendaftaran Elly Lasut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menemui hambatan.

Sekretaris Partai Demokrat menjelaskan bahwa status TMS (Tidak Memenuhi Syarat) yang diberikan oleh KPU sebenarnya terkait masalah teknis. “Membawa kehendak rakyat lewat jalur independen dan kemudian memadukannya dengan komunikasi lintas partai membutuhkan waktu,” tegasnya. “Yang jelas, KTP yang telah terkumpul sudah cukup, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan relawan dan masyarakat umum. Elly Lasut akan tetap melangkah sesuai dengan keinginan rakyat.”

Namun, mengapa Elly Lasut harus dihadapkan pada status TMS oleh KPU? Lombok, seorang yang dekat dengan proses pendaftaran, menjelaskan bahwa selama lebih dari seminggu, Elly Lasut melakukan serangkaian pertemuan di Jakarta. Namun, pada hari sebelumnya, keyakinan bahwa akumulasi dukungan partai sudah mencukupi baru dipastikan. “Pak Ketua maju secara independen untuk menjawab tantangan yang berusaha menghadang,” katanya. “Namun, hasilnya justru mendatangkan dukungan massif dari masyarakat. Kami terus berproses hingga larut malam, dan hanya sekitar pukul 11 malam kami mendapat jaminan personal bahwa dukungan partai telah aman sehingga kolaborasi independen dan partai dapat terwujud. Namun, proses ini membutuhkan waktu tambahan.”

Lombok menegaskan bahwa meskipun pendaftaran tadi malam harus dibatalkan, dukungan independen untuk Elly Lasut tidak akan sia-sia. “Perahu yang bernama E2L ini akan tetap berlayar,” katanya penuh keyakinan. “Semuanya sudah terdata dengan baik, kami akan membuatnya romantis. Sebagai penanggung jawab administrasi partai, kami juga mengundang untuk pendaftaran Partai Demokrat yang akan dibuka Rabu di sekretariat Citraland Kairagi.”

Dengan dukungan massif dari masyarakat dan upaya yang terus dilakukan oleh timnya, Elly Lasut tetap bertekad untuk melanjutkan perjalanannya dalam kancah politik, membawa aspirasi rakyat Sulawesi Utara. Meski menghadapi tantangan teknis, keyakinan akan perubahan yang dibawa oleh perahu E2L nampaknya tidak bisa dipatahkan. (Tu-Kang)

Viral! Hilangnya Berkas Perkara Rita Tangkudung, Preseden Buruk Penegakan Hukum

Bitung, SULUTVIRAL.COM – Nama Rita AL Tangkudung menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Mengapa begitu? Kabarnya wanita ini sudah divonis penjara namun belum dapat dieksekusi karena berkas perkaranya hilang.

Hilangnya berkas perkara terpidana Rita Tangkudung dari PN Bitung diduga ada konspirasi terselubung di dalamnya. Hal itu diungkapkan Ketum DPP AMTI (Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia) Tommy Turangan lewat berita transparansiindonesia.co.id edisi 05/09/2023 berjudul: LSM-AMTI; Ada Dugaan Konspirasi Hilangnya Berkas Perkara Terpidana Rita Tangkudung.

Siapa sebenarnya Rita Tangkudung? Wanita ini salah satu ASN lingkup Pemerintah Kota Bitung. Kabarnya ia sudah memasuki masa pensiun sejak tanggal 02 Oktober 2023 lalu.

20-an tahun silam – semasih bertugas di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bitung, Rita terseret kasus korupsi proyek banderol Rp2 miliar sumber dan APBD.

Kala itu ia menjabat Pimpinan Proyek (Pimpro) untuk paket proyek Pengaman Pantai Pesisir Kota Bitung tahun anggaran 2001-2002.

Kasus korupsi semasa pemerintahan Wali Kota Bitung Milton Kansil ini menyeret sejumlah pihak, yakni Chreston Kansil (Ketua DPRD Bitung), Rita Tangkudung (Pimpro), James Aloysius Tondobala (Direktur PT Eka Cipta), Albert Wenas (Pengawas Lapangan Proyek).

Kasus korupsi proyek Pengaman Pantai Pesisir Kota Bitung tahun anggaran 2001-2002, berkas kasus Chreston Kansil terpisahkan dengan berkasnya Rita Tangkudung Cs.

Persidangan tingkat pertama di Pengadilan Negeri (PN) Bitung tahun 2006 silam, memvonis Rita Tangkudung Cs 1 tahun penjara. Banding jaksa ke Pengadilan Tinggi (PT) di Manado, perkara korupsi Rita Tangkudung Cs diputus bebas atau Onslag (Onslag van Rechtavervolging). Putusan Onslag artinya lepas dari segala tuntutan hukum karena bukan merupakan suatu tindak pidana.

Keputusan banci PT Manado itu memerahkan kuping Jaksa Penuntut Umum (JPU). Seketika JPU pun tambah gass dengan Kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Alhasil putusan MA memvonis Rita Tangkudung Cs masing-masing empat (4) tahun penjara.

Lucunya, eksekusi terhadap tiga terpidana Rita Tangkudung, James Aloysius Tondobala, Albert Wenas belum terlaksana hingga kini.

Menariknya berkas turunan keputusan PN Bitung yang menghukum Rita Tangkudung Cs masing-masing 1 tahun penjara raib entah kemana.

Tidak hanya itu. Lebih gila lagi ketika berkas putusan MA yang menghukum penjara Rita Tangkudung Cs empat (4) tahun ikut hilang secara misterius dari PN Bitung.

Hilangnya berkas turunan keputusan perkara korupsi Rita Tangkudung Cs, dinilai menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia.

“Kalau benar berkas perkara korupsi Rita Tangkudung Cs hilang di Pengadilan Negeri Bitung, ini dapat menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Berkas perkara itu adalah dokumen negara. Jadi tidak boleh hilang,” tandas Ketua Harian DPP Inakor, Rolly Wenas, Minggu, (07/04/2024).

Pegiat antikorupsi ini menambahkan, berkas putusan PN Bitung dan Mahkamah Agung tidak mungkin hilang. Kalau pun benar hilang, berarti sengaja dihilangkan atau ada konspirasi terselubung sehingga berkasnya hilang.

“Kalau hilang karena bencana alam, misalnya gempa bumi dahsyat, banjir bandang, atau kebakaran hebat hingga PN Bitung rata tanah, maka logis kalau berkasnya hilang. Kan selama ini tidak!,” pungkas Rolly Wenas.

Adapun perkara korupsi yang menjerat Rita Tangkudung Cs hingga kini belum dapat eksekusi oleh karena berkas perkaranya raib entah di mana.

Viral! Skandal Korupsi Anjungan TMII, Mengenal WETE Sahabat Olly

Manado, SULUTVIRAL.COM – Dalam beberapa minggu terakhir, kasus pengembangan Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Sulawesi Utara mencuri perhatian publik dan media. Tidak hanya karena dugaan korupsi yang melibatkannya, tetapi juga karena sosok yang disebut-sebut berada di balik skandal ini: seorang pengusaha besar, sahabat Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dengan inisial WETE, alias Welly atau Willy. Kasus yang telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri, KPK, dan Jampidsus Kejagung ini, membuka tabir tentang praktik korupsi yang diduga melibatkan jaringan luas, termasuk pejabat tinggi di Sulawesi Utara.

WETE dikenal sebagai pengusaha beras yang sukses, namun investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa ia memiliki peran jauh lebih besar dan lebih gelap dalam ekonomi politik lokal. Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, WETE tidak hanya menyediakan beras untuk kebutuhan event politik pejabat berkuasa tapi juga disebut-sebut sebagai mafia proyek terbesar di Sulawesi Utara. Dugaan ini diperkuat dengan bukti bahwa WETE sering kali mendapatkan proyek pemerintah tanpa proses tender yang transparan, memaksa peserta lain untuk mundur dari persaingan—entah itu dengan suka rela atau karena tekanan.

Lebih jauh, kedekatan WETE dengan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menjadi sorotan. Kedua tokoh ini disebut-sebut sering melakukan perjalanan ke luar negeri bersama, detail yang bisa diverifikasi melalui catatan imigrasi. Kedekatan ini menimbulkan pertanyaan tentang potensi konflik kepentingan dan nepotisme dalam pemberian proyek pemerintah.

KPK telah mengindikasikan bahwa mereka telah melacak aktivitas WETE dalam beberapa proyek pemerintah bermasalah di Sulawesi Utara, termasuk proyek sistem informasi manajemen rumah sakit (SiMRS), pembangunan beberapa rumah sakit, dan infrastruktur lainnya. Keterlibatan WETE dalam politik, terutama melalui donasi kepada calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), menjadi indikasi kuat adanya praktik balas budi dalam bentuk pemberian proyek.

Skandal Anjungan TMII yang sekarang menjadi sorotan hanyalah satu dari sekian banyak proyek yang diduga melibatkan praktik korupsi. Dengan anggaran yang terus membengkak—dari hampir 100 miliar pada tahun 2020 hingga permintaan tambahan puluhan miliar di tahun berikutnya—proyek ini menjadi simbol dari ketidakberesan manajemen proyek di Sulawesi Utara. Investigasi lapangan oleh anggota DPRD dari Partai NasDem, Stella Runtuwene, mengungkapkan banyak aspek proyek yang tidak sesuai dengan rencana, menandakan adanya ketidaksesuaian antara dana yang dikeluarkan dan hasil yang dicapai.

Usaha untuk mendapatkan klarifikasi dari WETE melalui kontak 0811XX2475 yang tersedia belum membuahkan hasil, meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Kondisi ini menegaskan kebutuhan akan intervensi langsung dari Presiden Joko Widodo dan dukungan penuh kepada KPK untuk membongkar praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat Sulawesi Utara.

Dengan bukti yang semakin menguat, harapan publik kini tertuju pada pemerintah pusat dan lembaga anti-korupsi untuk tidak hanya mengungkap kasus Anjungan TMII, tetapi juga membongkar jaringan mafia proyek yang lebih luas yang diduga melibatkan WETE. Langkah ini tidak hanya akan menyelamatkan anggaran negara yang berpotensi terbuang sia-sia, tetapi juga mengembalikan kepercayaan publik terhadap integritas dan transparansi pengelolaan proyek di Indonesia. (*)

Viral! Billy Lombok: Demokrat Siap Berkoalisi Dengan Rakyat!

Manado, SULUTVIRAL.COM – Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Billy Lombok, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara, mencermati perkembangan isu politik terkini di Sulawesi Utara, partainya menegaskan komitmennya untuk berkoalisi dengan rakyat dan tidak hanya mengandalkan pertemuan elit dalam menentukan nasib warga Sulut. Lombok, yang baru saja mendapatkan pengarahan langsung dari DPP Partai Demokrat, menyampaikan bahwa keputusan terkait koalisi dan strategi politik tetap akan diambil di tingkat pusat, namun suara daerah akan tetap menjadi pertimbangan penting.

“Demokrat akan berkoalisi dengan rakyat dan bukan hanya pertemuan elit untuk menentukan nasib rakyat Sulut,” kata Billy Lombok. “Keterwakilan daerah memang penting, namun keputusan tetap ada di tingkat pusat.”

Dalam suasana penuh keakraban, Lombok juga menyampaikan bahwa mendaftar di Partai Demokrat adalah proses yang sederhana, menunjukkan bahwa proses tersebut tidak perlu melibatkan praktik tidak etis.

Lebih lanjut, Lombok menekankan bahwa Partai Demokrat telah lama berkomitmen untuk mendengarkan dan menanggapi keluhan rakyat, termasuk program sertifikat gratis yang diperjuangkan oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Dia juga menyebutkan bahwa komunikasi antara Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, telah membahas potensi koalisi, terutama mengenai pencalonan Elly Lasut dan Hanny Joost Pajouw di Sulawesi Utara.

Menurut Lombok, kedua partai tersebut memiliki sejarah kerjasama yang kuat, dan ia optimis bahwa koalisi dapat tercipta tidak hanya di tingkat pusat tetapi juga di daerah. Dia juga menyinggung potensi rencana cadangan dengan Hillary Brigitta Lasut di Kota Manado, menggarisbawahi komitmen Demokrat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kecil.

Di sisi lain, ketika dikonfirmasi, Ketua DPC Demokrat Manado, Noortje Van Bone, menegaskan bahwa partainya mendukung HBL untuk maju sebagai Wali Kota Manado, dengan harapan dapat kembali memperjuangkan program pro-rakyat yang pernah dilakukan selama Demokrat berkuasa.

Dengan berbagai rencana dan komitmen yang telah disampaikan, Partai Demokrat Sulawesi Utara menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan strategi politik yang tidak hanya berfokus pada kepentingan partai, tetapi lebih luas lagi, untuk kesejahteraan masyarakat Sulut. (Tukang)

Irvan Grosman, S.Th, M.Th: Jurnalis Senior, Hamba Tuhan, dan Calon Potensial dalam Pilkada Minut 2024

SULUTVIRAL.COM, Minut,15/03/2024 Irvan Grosman, seorang jurnalis senior yang telah mengukir jejak dalam dunia jurnalisme, dan pernah menjabat sebagai ketua Bawaslu Minahasa Utara (Minut), kini mengemban tugas yang sangat mulia sebagai seorang hamba Tuhan. Dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi gerejani dan kemasyarakatan, Grosman memadukan pengalaman serta panggilan rohani dalam setiap langkahnya.

Dengan latar belakang yang kaya akan pemahaman atas perkembangan dan perjalanan Kabupaten Minahasa Utara sejak awal berdirinya setelah dimekarkan dari Kabupaten Minahasa Induk, Grosman telah membangun dasar jaringan dan relasi yang kuat di 131 Desa/Kelurahan di Kabupaten Minut.

Kehadirannya dalam Pilkada Minut 2024 tidak hanya menjadi sebuah opsi, tetapi juga sebuah keharusan. Dengan integritas yang teruji, pengalaman yang luas, serta koneksi yang kuat di tingkat lokal, Grosman pantas dan layak untuk menjadi salah satu kandidat yang dihitung dalam pesta demokrasi tersebut.

Exit mobile version