Sulut Urutan Kedua Rawan TPPO Setelah Sumut

VIRAL! Sulut Urutan Kedua Rawan Tindak Pidana Perdagangan Orang

SULUTVIRAL.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, mengungkapkan bahwa provinsi di ujung utara Sulawesi tersebut berada di urutan kedua dalam potensi terjadinya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), setelah Sumatera Utara.

Menurutnya, data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara menunjukkan bahwa TPPO terkait dengan sektor judi online, terutama di segitiga emas Kamboja, Myanmar, Laos, telah menyebabkan kerugian signifikan. Ada 76 orang terlibat dalam kasus ini, dan bahkan satu orang telah meninggal dunia.

Wakil Gubernur menyebut bahwa Presiden Joko Widodo selalu mengangkat isu TPPO dalam rapat kabinet mingguan, selain isu stunting dan inflasi.

Dalam konteks ini, Wagub memberikan apresiasi kepada Dinas P3AD Sulut dan Kemenko Polhukam RI yang telah mengadakan rapat koordinasi untuk menguatkan perlindungan WNI di luar negeri, khususnya terkait upaya pencegahan kasus TPPO di sektor judi online.

Wakil Gubernur menggarisbawahi bahwa TPPO di Sulut kebanyakan adalah masalah regional, terutama yang melibatkan perempuan yang dijanjikan pekerjaan dan kemudian dieksploitasi. Situasi ini terutama terjadi di daerah-daerah Indonesia bagian timur seperti Papua, Maluku, dan sebagian kecil di Pulau Jawa.

Menurut Wagub, TPPO terkait dengan sektor judi online adalah masalah serius yang sangat merugikan anak-anak bangsa di Sulawesi Utara. Bahkan, yang mengejutkan adalah beberapa pelaku yang terlibat berasal dari keluarga berada dan memiliki latar belakang pendidikan yang baik.

Wakil Gubernur mengungkapkan bahwa ada orang yang sudah memiliki pendidikan tinggi seperti notaris dan menunggu penempatan, tetapi tergoda oleh tawaran gaji besar hingga Rp50 juta dalam kasus judi online. Ini menunjukkan bahwa ketidakmampuan untuk mengontrol impuls dan keinginan sesaat dapat membawa dampak serius.

Dalam menghadapi masalah ini, Wakil Gubernur menyatakan bahwa pemerintah harus aktif terlibat dan hadir untuk mengatasi situasi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *