SULUTVIRAL.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, sebagai Ketua ASEAN tahun 2023, mengungkapkan bahwa Indonesia akan memaksimalkan potensi digital dan konektivitas di seluruh wilayah ASEAN. Tugas Indonesia adalah memimpin dan mengarahkan roadmap serta ASEAN Digital Masterplan, dan Master Plan on ASEAN Connectivity. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital nasional, termasuk memperkuat konektivitas digital, khususnya selama masa Kepemimpinan ASEAN tahun 2023. Konektivitas digital memiliki peran kunci dalam memperluas penetrasi digital ke seluruh daerah, mendukung pertumbuhan ekonomi digital, dan mengakomodasi peningkatan pengguna internet di ASEAN.
Pengguna internet di ASEAN pada tahun 2022 mencapai 460 juta orang, dengan penambahan 100 juta pengguna dalam tiga tahun terakhir. Hal ini telah berkontribusi pada pertumbuhan e-commerce ASEAN yang menghasilkan lebih dari USD 130 miliar. Indonesia sendiri menjadi pemain utama dalam ekonomi digital ASEAN, berkontribusi sekitar 40% dari total transaksi.
Piter Abdullah, Executive Director Segara Research Institute, menekankan bahwa potensi bisnis e-commerce di Indonesia masih besar, terutama karena adanya perubahan gaya hidup menuju transaksi online dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Semuel Abrijani, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi digital ASEAN dan menarik banyak investasi, terutama di bidang data center.
Pemerintah Indonesia juga fokus pada peningkatan literasi digital, kualitas sumber daya manusia, dan konektivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Bank UOB melihat ASEAN sebagai pasar yang tangguh di tengah risiko resesi, dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan ini. Bank ini memiliki layanan dan solusi keuangan yang mendukung investasi asing di ASEAN.
Dengan jaringan yang komprehensif, UOB berkomitmen untuk memfasilitasi pertumbuhan bisnis di kawasan ASEAN dan berkolaborasi dengan pemerintah dan asosiasi perdagangan.
Selain itu, UOB memiliki FDI Advisory Unit yang membantu investasi asing masuk ke berbagai negara ASEAN. Dengan kehadiran 10 FDI Centres di berbagai negara, UOB memfasilitasi investasi lintas negara di kawasan ini.
UOB memainkan peran penting dalam mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi di ASEAN.
Dalam rangka mendapatkan informasi lebih lanjut tentang investasi dan kondisi ekonomi terkini di Indonesia dan ASEAN, kunjungi halaman UOB.